Bahan Kuliah:
Sistem Basis Data
FTI –Teknik Informatika URINDO :
Edisi 1 Tahun 2007 – didik@urindo.ac.id Refisi : 1
-
1
BAB 4
NORMALISASI DATA
Perancangan basis data diperlukan, agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan
efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam
pemanipulasian (tambah, ubah, hapus) data.
Dalam merancang basis data, kita dapat melakukannya dengan :
1. Menerapkan normalisasi pada struktur table yang telah diketahui.
2. Langsung membuat model ER (Entity Relationship)
Proses Normalisasi, merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi table-table
yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi,
apakah ada kesulitan pada saat menambah / insert, menghapus / delete, mengubah / update, dan
membaca / retrieve pada suatu Database.
Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut dipecahkan menjadi
beberapa table lagi, sehingga diperoleh database yang optimal.
4.1. Atribut Table
Normalisasi lebih difokuskan pada tinjauan komprehensif terhadap setiap kelompok data
(table) secara individual. Lebih jauh tinjauan tersebut dititikberatkan pada data di masing – masing
kolom pembentuk tabel. Kita menggunakan istilah baru, yaitu atribut yang sebenarnya identik dengan
pemakaian istilah kolom data atau field.
Sebagai contoh :
o Table Dosen, memiliki 9 buah field / atribut, yaitu : nid, nama_d, tempat_lhr, tgl_lahir,
jkelamin, alamat, kota, kodepos, dan gajipokok.
o Table Matakuliah, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kdmk, nama_mk, sks dan semester.
Bahan Kuliah:
Sistem Basis Data
FTI –Teknik Informatika URINDO :
Edisi 1 Tahun 2007 – didik@urindo.ac.id Refisi : 1
-
2
o Table Jurusan, memiliki 4 buah atribut, yaitu : kode_jur, nama_jur, jenjang, dan
nama_kajur.
o Table Mengajar, memiliki 9 buah atribut, yaitu : nid, thn_akademik, s