arkan
rtikel
sia.
Gas-Gas Berbahaya Yang Dihasilkan Kendaraan Deskripsi
1. Apa itu sistem kontrol emisi?
Sistem kontrol emisi mengurangi emisi, yang
berbahaya bagi lingkungan dan manusia, yang
dihasilkan kendaraan bermotor.
2. Apa itu emisi?
Istilah gas emisi berarti bahan bakar yang diuapkan
dari tangki bahan bakar dan gas blow-by, yang
melewati antara piston dan dinding silinder, termasuk
gas buangan.
Gas emisi berbahaya bagi lingkungan dan manusia
karena gas ini mengandung zat-zat berbahaya seperti
CO (karbon monoksida), HC (hidrokarbon), dan NOx
(nitro oksida).
Kendaraan bermotor yang menggunakan mesin diesel mengelu
bukan hanya gas-gas seperti CO, HC, NOx tetapi juga pe
karbon, yang juga berdampak bagi lingkungan dan manu
(1) CO (carbon monoxide)
• CO dihasilkan ketika jumlah oksigen yang tidak
mencukupi diambil dari ruang pembakaran
(pembakaran tidak sempurna).
2C (carbon) + O2 (oxygen) → 2CO (carbon monox-
ide)
• Apabila CO dihirup manusia, gas ini larut dalam
darah dan kemampuan darah untuk membawa
oksigen berkurang. Menghirup CO dalam jumlah
besar bisa menyebabkan kematian.
(2) HC (hydrocarbon)
• HC dihasilkan selama pembakaran tidak sempurna
(sama seperti pada CO). HC juga dihasilkan pada
kasus-kasus berikut:
<1>Ketika suhu pada area peredaman
rendah, ia tidak mencapai suhu
pembakaran.
<2>Gas intake berhembus ketika valve timing
overlap.
Semakin kaya campuran udara-bahan bakar, lebih
banyak HC dihasilkan. Semakin tipis campurannya,
lebih sedikit HC akan dihasilkan.
HC yang dihasilkan lebih besar karena ia tidak
dapat membakar ketika campuran udara-bahan
bakar terlalu tipis.
• Apabila HC dihirup, ia bisa menjadi pencetus
penyakit kanker. HC juga menyebabkan smog
fotokimiawi.
Blow-by gas
HC :25%
Exhaust gas
CO :100%
HC : 55%
NOx :100%
Evaporated fuel
HC :20%
- 1 -
p)
ah
(3) NOx (nitrous oxides)
• NOx dihasilkan oleh nitrogen dan oksigen pada udara
dalam campuran udara-bahan bakar. Ini terjadi ketika
suhu ruang pembakaran naik melewati nilai 1,800°C