Modul 5 Mengatur software IOS
Pendahuluan
Device cisco internetworking menggunakan beberapa file untuk beroperasi,
seperti Cisco IOS image dan file konfigurasi. Administrator harus mengatur
file-file tersebut. Modul ini mengharapkan Anda agar mampu melakukan:
- Mengidenfikasi boot sequence
- Menentukan bagaimana device cisco dialokasikan dan me-load IOS
- Menggunakan perintah boot system
- Mengidentifikasi nilai konfigurasi register
- Menggambarkan file yang digunakan oleh IOS dan fungsinya
- Mendaftar lokasi dari tipe-tipe file yang berbeda pada suatu router
- Menggunakan TFTP dan copy paste untuk menyimpan dan memanggil
file konfigurasi
- Menggunakan TFTP untuk load IOS
- Menggunakan Xmodem untuk meload IOS
- Menggunakan perintah show untuk verifikasi file sistem
1. Urutan router startup
Tujuan dari startup secara rutin dari IOS cisco adalah untuk memulai router
beroperasi. Router harus dihubungkan ke jaringan, rutin startup harusnya
mengikuti step-step berikut ini:
- Testing hardware dari router
- Mencari dan load IOS
- Mencari dan menggunakan perintah-perintah di konfigurasi seperti
fungsi protokol dan alamat interface
Gambar 1.1 urutan startup router
Setting konfigurasi register:
- Perintah global configuration mode boot system – digunakan untuk
menentukan source yang digunakan/dimasukkan supaya router
melakukan proses secara sequence
- Jika perintah boot system dari NVRAM dapat digunakan, sistem akan
menggunakan IOS dalam flash memory sebagai defaultnya
amang@eepis-its.edu
51
- Jika flash memory isinya kosong, router akan mencoba untuk
menggunakan TFTP untuk load IOS image dari jaringan
- Jika server TFTP tidak ada, router akan load limited version dari IOS
yang tersimpan dalam ROM
Gambar 1.2 lokasi software IOS
2. Penggunaan perintah boot system
Terdapat 3 sistem yang digunakan oleh IOS, pertama load dari flash memory,
kemudian dari server jaringan dan terakhir dari ROM.
- Flash memory – image sistem dapat di-load dari flash memory.
Informas