Edukasi Natural dan Arsitektur Kognitif
Material dan metode edukasi dari perspektif sains kognitif*
RENDRA SUROSO
Dept Cognitive Science
Bandung Fe Institute
brs@cogsci.bandungfe.net
http://cogsci.bandungfe.net/
Abstrak
Pengetahuan adalah topik sentral di sains kognitif yang didukung oleh representasi
simbolik dan sistem keyakinan. Manusia bisa memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan karena ada modul-modul kognitif yang didukung oleh arsitektur tertentu
yang berbeda dengan spesies manapun. Arsitektur yang dihasilkan evolusi ini mempunyai
domain spesifik dan domain general yang interaksi antar keduanya berpotensi
menghasilkan keyakinan dan perilaku yang tidak koheren secara logis, paling tidak
menurut standar sains. Edukasi natural adalah upaya sistematis untuk ‘memperbaiki’
inkoherensi, relatif terhadap kerangka acuan tertentu, meski di paper ini baru dicapai cara
‘mengenali’ inkoherensi ini.
Kata kunci: edukasi, epistemologi, sains, teori folk, representasi pengetahuan, arsitektur
kognitif.
1. PENDAHULUAN
Di kerja ini, pendidikan atau edukasi (yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
mempunyai arti lebih luas dibanding pendidikan)1 tidak dilihat sebagai sebuah konsep,
tugas, atau proyek masyarakat seperti yang selama ini biasa dijumpai dalam berbagai
eksplikasi konsep tentang pendidikan yang dipakai dalam kurikulum-kurikulum standar2.
Berbagai material edukasi yang ada atau pernah ada di masyarakat yang kemudian oleh
* Working Paper WPR2004, Bandung Fe Institute, Agustus 2004.
1 Meskipun lebih terdengar sebagai sinonimi, Kamus Besar Bahasa Indonesia membedakannya sebagai
berikut:
pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan; proses, perbuatan, cara mendidik
(KBBI, 1990: 205);
dan:
edukasi (perihal) pendidikan(KBBI, 1990: 218). Edukasi dengan demikian dianggap lebih luas.
2 Sebagai contoh, dalam bukunya yang pa