Modul 3 Konfigurasi Router
Pendahuluan
Langkah inisialisasi yang digunakan untuk mengkonfigurasi router tidaklah
terlalu sulit. Cisco IOS menyediakan banyak tool yang dapat digunakan untuk
ditambahkan dalam file konfigurasi. Diharapkan setelah melewati modul ini,
Anda akan mampu:
- Memberi nama ke router
- Setting password
- Memahami perintah show
- Mengkonfigurasi interface serial
- Mengkonfigurasi interface Ethernet
- Menjalankan perubahan router
- Menyimpan perubahan konfigurasi
- Mengkonfigurasi deskripsi interface
- Mengkonfigurasi message-of-the-day banner
- Mengkonfigurasi table host
- Memahami betapa pentingnya backup dan dokumentasi file konfigurasi
1. Konfigurasi router
CLI command mode
Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau
global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global
config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah
konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan pada mode global config:
Router#configure terminal
Router(config)#
Di bawah ini adalah beberapa mode yang dapat masuk ke mode global
config:
-
interface mode
- Line mode
- Router mode
- Subinterface mode
- Controller mode
Ketik exit dari salah satu mode di atas akan kembali ke mode global config.
Penekanan Ctrl-Z akan kembali ke privileged EXEC mode.
amang@eepis-its.edu
31
Gambar 1.1 mode-mode di cisco router
Konfigurasi nama router
Sebuah router seharusnya mempunyai nama yang unique. Pemberian nama
pada router adalah langkah awal konfigurasi router.
Router(config)#hostname Tokyo
Tokyo(config)#
Saat ditekan Enter, prompt akan berubah dari default hostname ke Tokyo.
Konfigurasi password
Password seharusnya selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan
console terminal. Password juga berguna untuk mengontrol akses ke
privileged EXEC mode sehingga hanya orang-orang tertentu yang hanya bias
melakukan perubahan setting router.
Perintah di bawah ini digunakan untuk setup password pada consol