Didownload dari: http://www.vbaitullah.or.id
Contoh-Contoh Kemusyrikan Yang
Membudaya ∗
Ahmas Faiz Asifuddin
28 Juni 2004
Pendahuluan
Kemusyrikan sudah demikian membudaya, sehingga menjelma menjadi peradaban,
bahkan dikalangan sebagian besar kaum muslimin menjadi agama yang digunakan untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
Pemujaan kepada selain Allah oleh sebagian kaum muslimin dari berbagai lapisan
dengan coraknya yang bermacam-macam sudah menjadi keharusan yang mutlak.
Mulai dari jimat-jimat, amalan-amalan, rajah-rajah, pengisian-pengisian, pemujaan-
pemujaan terhadap kuburan,
ilmu-ilmu kekebalan dan pengasihan yang berlatar
belakang dzikrullah, dunia per-jin-an perewangan, perdukunan dan berbagai bentuk
kemusyrikan lain.
Inilah sebab utama bagi datangnya musibah yang menimpa kaum Muslimin secara
bertubi-tubi dan beragam bentuknya. Perpecahan, kehinaan, ketertindasan, ekonomi
morat-marit, situasi politik sangat meresahkan dan berbagai madzab lain yang
ditimpakan Allah kepada umat Islam, tidak lain karena mereka umumnya telah berpaling
dari tauhidullah dan terperosok ke dalam pekatnya kegelapan kemusyrikan.
Sementara itu tokoh-tokoh ummat Islam yang mengaku berjuang untuk beramar
ma'ruf nahi mangkar, banyak yang tidak peduli dengan permasalahan mendasar
ini. Bahkan tidak jarang mereka justru ikut terbawa arus memasuki pusaran bid'ah
syirkiyah.
∗Disalin dari majalah As-Sunnah 09/IV/1421H, hal. 20 - 25.
1
Sebab ternyata yang diperjuangkannya adalah kedudukan politik sehingga dasar-
dasar pertimbangannya adalah logika dan dugaandugaan serta perasaan-perasaan
politik. Agama dikesampingkan, agama hanya dijadikan sebagai pembenar bagi langkah-
langkah politiknya. Mereka hanya berkir untuk kepentingan duniawi bagi dirinya dan
kelompoknya saja. Tidak peduli pada nasib ummat yang sedang menuju ke nereka.
Karena itu, akibat yang ditimbulkannya adalah kekacauan demi kekacauan. Tidak
pernah sampai pada kemaslahatan yang diangankan.
Berikut ini adalah sedikit contoh saja dari sekian banyak kemusyrikan yang merajalela:
1. Ngal