<p>Tokoh-Tokoh di Indonesia
Pelajaran 6
Pada pelajaran ini, kamu diharapkan mampu menguasai
empat kompetensi melalui empat aspek berbahasa.
♦ Mendengarkan wawancara, lalu menyimpulkan pikiran,
pendapat, dan gagasan dari para narasumber dalam
wawancara tersebut
♦ Menyebutkan tokoh yang menjadi idola dengan menge-
mukakan identitasnya, keunggulan atau keteladanannya,
serta alasan mengidolakannya
♦ Membaca intensif sebuah buku biografi seorang tokoh dan
mengungkapkan keteladanannya sehingga dapat dijadikan
contoh dalam hidup
♦ Mengubah teks wawancara dengan menggunakan kalimat
langsung dan tidak langsung sehingga menjadi teks narasi
Gambar 6.1 Contoh tokoh-tokoh di Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa
Indonesia dengan berbagai karya dan gagasannya.
ke
pu
st
ak
aa
n-
pr
es
id
en
.p
nr
i.g
o.
id
pr
as
et
ya
.b
ra
w
ija
ya
.a
c.
id
102
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
A. Mendengarkan Wawancara dan Menyimpul-
kan Pendapat Narasumber
1. Mencermati Teks Kutipan Wawancara
Bagi Dedy Mizwar, film adalah dunianya yang sejati. Di sanalah, selama
berpuluh tahun ia mengaktualisasikan diri. Banyak penghargaan yang telah
diterimanya, antara lain penghargaan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)
2007. Bagaimana pendapatnya tentang perfilman nasional? Berikut ini
wawancara dengan Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N)
tersebut di Hotel Novotel Semarang. Tutuplah buku ini dan simak pembacaan
teks wawancara yang dilakukan temanmu!
Selamat, Anda baru saja mendapat penghargaan Jogja-Netpac Asian Film Festival
(JAFF) 2007. Seberapa besar makna penghargaan itu bagi Anda?
Ini justru merupakan cambuk agar saya bekerja lebih keras lagi untuk terus
memberikan yang terbaik. Selain itu, juga menjadi spirit agar berbuat lebih
baik lagi pada masa mendatang.
Perfilman Asia berkembang begitu pesat. Bagaimana posisi perfilman Indonesia di
pecaturan perfilman Asia itu?
Jika penghargaan internasional dijadikan parameter, kita mempunyai tempat
lumayan terhormat sebab sineas kita sudah banyak yang mendapatkannya.
Akan te